Hello !

Hai my beloved blog, sooooooo long time no see !
Maaf sekian lama aku membiarkanmu kosong dan tidak dibuka sama sekali .
Bukan aku lupa untuk menulis atau malas untuk mengisi mu, hanya saja aku sedikit ada masalah dan membuat aku takut mengunjungi mu .

Takut? Ya!
Kau tahu ?
Pelangi yang sering aku ceritakan kepadamu kini telah pergi dan tidak lagi mewarnai hidupku .
Pelangi yang sering aku banggakan dan aku bela serta aku pertahankan itu kini sudah tidak ada lagi .
Itu lah yang membuat aku takut membuka dan mengunjungi mu my beloved blog.

Apa hubungannya?
Sangat berhubungan!
Kau sendiri tahu, hal yang paling sering aku tulis dan aku ceritakan kepadamu segala tentang Pelangi ku yang dulu.
Aku selalu menuliskan betapa aku mensyukuri bisa berbagi kasih sayang dan saling berpelukan bersamanya .
Segalanya terasa indah dan semua aku simpan dalam kata - kata di sini .
Saat dia pergi meninggalkanku, aku begitu terpuruk sampai tak tahu harus bagaimana, bahkan menangis pun aku tidak bisa .
Karena kebanyakan yang aku tulis di sini adalah tentang nya, maka aku pun diliputi ketakutan tersendiri untuk membuka, membaca, dan membuat aku teringat akan masa lalu itu .

Let me tell you ..

He left me with no words . 

Menghilang begitu saja.

Tega dan sedikit keji, bukan ?

Aku juga tidak menyangka .

Sudah setengah tahun berlalu, sampai sekarang dia tidak pernah muncul untuk memberi sedikit penjelasan atau pun meminta maaf .

Is he have no heart ?

Do you ever hear " When you can't remember why you're hurt, that's when you're healed."

Sepertinya aku sudah merasakan hal itu .

Setelah setengah tahun dia pergi, akhirnya luka ini bisa kering .

Aku sudah bisa dibilang sembuh 99% :D

Di awal aku menjalani hari - hari tanpa nya, aku merasa sulit, dan aku pernah berfikir apakah aku akan kuat dan bisa ? Awalnya aku selalu sensitif dan merasakan perih yang tak terceritakan jika mendengar namanya .

Tapi sekarang, semua sudah terasa biasa saja .

Setiap aku mendengar namanya, aku tidak lagi merasakan perih itu, melainkan tertawa sendiri, mengapa dulu aku bisa begitu bodoh dalam mempertahankan dan memperjuangkannya ?

Yaaaa, mungkin memang benar apa kata orang , cinta dan bodoh itu berbanding lurus .

Apakah salah kalau aku benar - benar menyesali mau menyerahkan hampir sepenuh hatiku kepadanya ?

Kau sendiri tahu bagaimana sakitnya dan perjuangan ku dulu .

Tapi yasudah lah, tidak ada kebetulan dan tidak ada yang sia - sia dalam hidup ini .

Ada suatu yang lebih indah dari ini menunggu di masa depan .

Tapi jika ada kesempatan untuk bertemu dan berbincand dengannya, aku lebih memilih untuk tidak mengambil kesempatan itu . Aku tidak lagi butuh maaf nya, aku tidak butuh lagi penjelasannya . 

Asal kau tahu, ternyata dia masih mencari - cariku dengan bertanya dengan salah satu teman baikku . Apakah aku senang ? Tidak. Untuk apa ? Itu tidak akan membuat lebih baik, malah itu akan membuka luka lama. Jelas aku tidak mau . It's to late to apologize and explain .

Satu hal yang ku mengerti dari kejadian ini :

Sometimes, it's better to left unspoken .

Kini aku telah siap memulai mengisi dan menulismu lagi, sembari menunggu Pelangi baru untuk kita perbincangkan . 

Welcome, new life !!!!!!  

*whooping*